UJI KOMPETENSI BAB 5 BUKU LAMA

       I.         I.   Pilihan ganda

Pilihlah salah satu jawaban yanng paling benar.

^{1.       Manakah pernyataan yang merupakan fungsi peredaran darah sebagai perlindungan tubuh ?}

^{A.     Mempertahankan pH optimum darah.}

^{B.      Menghasilkan energi berupa panas.}

^{C.      Mengangkut zat-zat sisa metabolisme.}

^{D.     Pertukaran karbon dioksida dengan oksigen.}

^{E.      Melawan infeksi kuman dan benda asing.}

^{2.       Manakah pernyataan yang paling benar berkaitan dengan darah ?}

^{A.     Darah lebih ringan daripada air}

^{B.      Kadar oksigen menentukan derajat warna merah darah.}

^{C.      Pada umumnya volume darah pada wanita lebih banyak daripada laki-laki}

^{D.     Jumlah darah berbanding lurus dengan jumlah lemak di dalam tubuh.}

^{E.      Komposisi sel-sel dan keping darah lebih banyak daripada plasma darah.}

^{3.       Perhatikan gambar komponen darah berikut.}

^{bagian yang berperan dalam proses pembekuan darah ditunjukkan nomor.....}

^{A.     1}

^{B.      2}

^{C.      3}

^{D.     4}

^{E.      5}

 

^{4.       Berikut merupakan komponen penyusun sistem sirkulasi paada manusia, kecuali.....}

^{A.     Jantung, aorta, arteri, vena}

^{B.      aorta, arteri, vena, venula}

^{C.      ginjal, kandung kemih, ureter}

^{D.     nodus limfa,  kelenjar timus, amandel}

^{E.      limfa,  kelenjar getah bening, kapiler} 

^{5.       Jenis protein plasma darah yang berfungsi dalam kekebalan tubuh, yaitu.....}

^{A.     fibrinogen}

^{B.      albumin}

^{C.      alfa globulin}

^{D.     beta globulin}

^{E.      gama globulin}

^{6.       Bahan organik, garam mineral, hormon, enzim, dan gas darah secara umum dapat ditemukan dibagian ....}

^{A.     leukosit}

^{B.      trombosit}

^{C.      eritrosit}

^{D.     keping darah}

^{E.      plasma darah}

^{7.       seorang anak sering merasakan pusing,  mimisan, kelelahan, bagian tubuh lebam dan bintik-bintik merah, dan memiliki jumlah leukosit mencapai 21.500 sel/mm. dapat dipastikan anak tersebut menderita ...}

^{A.     anemia}

^{B.      leukimia}

^{C.      demam berdarah}

^{D.     tipus}

^{E.      AIDS}

^{8.       Rasio volume sel darah merah terhadap volume total darah disebut ....}

^{A.     hematokrit}

^{B.      hemoragik}

^{C.      eritropoiesis}

^{D.     sentrifugasi}

^{E.      transfusi}

^{9.       Faktor yang tidak mempengaruhi pembentukan sel darah merah adalah ....}

^{A.     hormon eritropoietin}

^{B.      hormon insulin}

^{C.      hormon tiroid}

^{D.     tembaga}

^{E.      asam folat}

^{10.   Ciri-ciri sel :}

^{1.       sel dapat membelah diri}

^{2.       fragmen sel yang rusak digunakan untuk pembentukan sel baru}

^{3.       memiliki mitokondria dan retikulum endoplasma}

^{4.       tidak memiliki inti sel}

^{5.       dapat dirombak menjadi zat warna empedu}

^{Ciri-ciri sel darah merah, yaitu ....}

^{A.     1, 2 dan 3}

^{B.      1, 3 dan 5}

^{C.      2, 3 dan 4}

^{D.     2, 4 dan 5}

^{E.      3, 4 dan 5}

^{11.   Leukosit (sel darah putih) bersifat diapedesis, yaitu ....}

^{A.     mampu menembus pori-pori membran kapiler}

^{B.      bergerak secara ameboid}

^{C.      menelan mikroorganisme dan benda asing}

^{D.     bergerak menjauhi atau mendekati sumber zat kimia pada jaringan yang rusak}

^{E.      mampu memanjangkan sel hingga menjadi 3 kali panjang sel awal}

^{12.   Jenis leukosit yang tidak bergranula, antara lain ....}

^{A.     neutrofil dan eosinofl}

^{B.      eosinofil dan limfosit T}

^{C.      basofil dan limfosit}

^{D.     limfosit dan monosit}

^{E.      neutrofil dan limfosit B}

^{13.   Ciri-ciri leukosit :}

^{1.       memproduksi antibodi}

^{2.       bergranula kecil berwarna oranye kemerahan}

^{3.       tidak bergranula dan sangat aktif}

^{4.       bergranula besar berwarna keunguan hingga hitam}

^{5.       menghasilkan zat antikoagulan heparin}

^{Ciri-ciri basofil, yaitu ....}

^{A.     1 dan 2}

^{B.      1 dan 3}

^{C.      1 dan 4}

^{D.     3 dan 5}

^{E.      4 dan 5}

^{14.   faktor yang tidak mempengaruhi proses pembekuan darah adalah ....}

^{A.     ion Ca2+}

^{B.      ion K+}

^{C.      vitamin K}

^{D.     enzim trombokinase}

^{E.      protein plasma fibrinogen}

^{15.   Perhatikan gambar berikut.}

^{Eosinofil yang memiliki ciri-ciri berdiameter 12 – 15, inti sel berlobus, dan bergranula kasar, dapat ditunjukkan pada gambar ....}

^{A.     1}

^{B.      2}

^{C.      3}

^{D.     4}

^{E.      5}

16.  Preparat apusan darah pada kegiatan mengamati jenis-jenis sel darah, menggunakan larutan...

A. Hayem

B.  HCl

C.  Turk

D.  Alkohol

E.  Ringer

17. Pasien yang bergolongan darah A dapat diberikan transfusi darah dari golongan...

A.  A dan B

B.  A dan O

C.  A dan AB

D.  B dan AB

E.  O dan AB

18.  Pada transfusi darah yang menerapkan sistem ABO dan rhesus, maka resipien bergolongan darah O- (O negatif) dapat ditransfusi berulang-ulang dengan aman oleh donor bergolongan darah ...

A.  O-

B.  O+

C. AB+

D.  B-

E.  A+

19. Katup trikuspid pada jantung terletak di bagian antara ...

A.  Atrium kiri dan ventrikel kiri

B.  Antrium kanan dan ventrikel kanan

C.  Atrium kiri dan atrium kanan

D.  Ventrikel kiri dan ventrikel kanan

E.  Ventrikel kanan dan atrium kiri

20.  Manakah pernyataan yang paling benar berkaitan dengan vena pulmonalis?

A.  Menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian atas.

B.  Menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah

C. Menerima darah campuran dari tubuh bagian atas dan bawah

D.  Menerima darah kaya karbon dioksida dari paru-paru

E.  Menerima darah kaya oksigen dari paru-paru

21.  Aliran darah pada peredaran darah sistemik secara berurutan adalah ...

A.  Ventrikel kanan → ke seluruh tubuh → atrium kiri → ventrikel kiri

B.  Ventrikel kiri → ke seluruh tubuh → atrium kanan → ventrikel kanan

C.  Ventrikel kanan → paru-paru → atrium kiri → ventrikel kiri

D.  Ventrikel kiri → paru-paru → antrium kanan → ventrikel kanan

E.  Ventrikel kiri → ke seluruh tubuh → atrium kanan → paru-paru → atrium kiri

22.  Aliran darah pada peredaran darah kecil secara berurutan, yaitu ...

A. Ventrikel kanan → paru-paru → atrium kiri → ventrikel kiri

B.  Ventrikel kiri → paru-paru → atrium kanan → ventrikel kanan

C.  Ventrikel kanan → paru-paru → atrium kanan → ventrikel kanan

D. Ventrikel kiri → paru-paru → atrium kiri → ventrikel kiri

E.  Ventrikel kanan → paru-paru → atrium kiri → ventrikel kanan

23.  Aliran darah balik yang berasal dari lambung,usus,dan limpa, sebelum masuk ke jantung dikumpulkan melalui ...

A.  Arteri mesentrika

B.Vena renalis

C.  Arteri hepatika

D.  Vena porta hepatika

E.  Vena hepatika

24.  Sirkulasi koroner berfungsi memberikan darah yang mengandung nutrisi dan oksigen untuk keperluan organ ...

A.  Jantung

B.  Paru-paru

C.  Lambung

D.  Hati

E.  Pankreas

25.  Pada saat masih didalam kandungan, janin mendapatkan oksigen dan nutrisi dari plasenta melalui tali pusar bagian ...

A. Arteri umbilikal

B.  Vena umbilikal

C.  Arteri pulmonal

D.  Foramen ovale

E.  Duktus venosus

26.  Angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah ke arteri dan nadi disebut ...

A.  Denyut nadi

B.  Tensi

C.  Sistole

D.  Diastole

E. Hermatokrit

27.  Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher kanan, dada kanan, dan lengan kanan akan dikumpulkan di batang saluran limfa utama yang disebut ...

A.  Duktus limfatikus sinistra

B.  Duktus limfatikus dekstra

C.  Trunkus bronkomediastinal

D.  Nodus limfa

E.  Duktus torasikus

28.  Teknik untuk membuka sumbatan timbunan lemak dalam pembuluh darah dengan menggunakan kateter yang dilengkapi dengan balon disebut ...

A.  Ekokardiograf

B.  Operasi bypass

C.  Pacemaker

D.  Angioplasti

E.  transplantasi

29. Berdasarkan pemeriksaan di laboratorium, kondisi yang paling sehat pada tubuh seorang wanita dewasa adalah ...

	Jumlah Eritrosit per mm3	Jumlah Leukosit per mm3	Jumlah Trombosit per mm3	Tekanan Darah (Sistole/Diastole)
A.	4,5 juta	20.000	100.000	120/80 mmHg
B.	2,7 juta	8.000	125.000	90/70 mmHg
C.	4,5 juta	7.000	250.000	120/80 mmHg
D.	4,8 juta	6.000	250.000	140/90 mmHg
E.	3,5 juta	8.000	90.000	110/70 mmHg

30.  Perbedaan antara vena dan arteri yang benar adalah ...

	Arteri	Vena
A.	Berdinding tipis	Berdinding tebal
B.	Jumlah katup hanya satu, terdapat pada awal keluar dari jantung	Jumlah katup banyak, terdapat disepanjang pembuluh yang mengarah ke jantung
C.	Aliran darah menuju ke jantung	Aliran darah meninggalkan jantung
D.	Tekanan lemah, darah menetes	Tekanan kuat, darah memancar
E.	Terletak di permukaan tubuh	Terletak di dalam tubuh

PEMBAHASAN DAN JAWABAN

Pembahasan

1.E. Melawan infeksi kuman dan benda asing

Fungsi peredaran darah manusia ialah sebagai transportasi dari hormon yang telah dihasilkan oleh tubuh, mengangkut oksigen, nutrisi dan zat zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu sistem peredaran darah manusia memiliki fungsi lain. Fungsi peredaran darah manusia salah satunya adalah Sebagai Imunitas.

2.E.Komposisi sel-sel dan keping darah lebih banyak daripada plasma darah. 

Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 - 10 hari. Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan darah.

3.C.3

Trombosit berfungsi dalam proses pembekuan. Ketika trombosit menemukan sebuah pembuluh darah terluka, mereka mengumpul untuk menutup luka di pembuluh darah. Komponen sel ini terbentuk dari potongan-potongan sel yang ditemukan di sumsum tulang.

4. C. ginjal, kandung kemih, ureter

Karena jawaban C adalah sistem ekresi

5.B. albumin

Protein Plasma seperti albumin memperkuat sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan sejumlah penyakit dan infeksi virus dan bakteri.

6.E.plasma darah

Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi mediumsel-sel darah, di mana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah. Volume plasma darah terdiri dari 90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida. Plasma darah juga merupakan medium pada proses ekskresi.

7.B.Leukimia

Seseorang yang memiliki Penyakit Leukimima memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Demam dan mengigil, Kelelahan, Kehilangan Nafsu makan, keringat malam, nyeri tulang, sakit kepala, sesak nafas, sering terkena penyakit infeksi, mudah memar/pendarahan, Petechiae.

8.A. hematokrit

Hematokrit merupakan suatu hasil pengukuran yang menyatakan perbandingan sel darah merah terhadap volum darah. Kata hematokrit berasal dari bahasa Yunani, yaitu hema (berarti darah) dan krite (yang memiliki arti menilai atau mengukur).

9.  B. Hormon Insulin

Faktor pembentukan sel darah merah :

-          Pengaruh Hormon Eritropoeitin dalam pembentukan Eritrosit

-          Pengaruh kadar Oksigen yang rendah diudara dalam pembentukan Erirosit

-          Pengaruh Mineral Besi, tembaga, Kobalt dalam pembentukan Eritrosit

-          Pengaruh Asam Folat dan Asam Amino

10. D. 2, 4, dan 5

Ciri ciri sel darah merah adalah:

-          Tidak memiliki Nukleus

-          Tidak memiliki Mitochondria

-          Ukuran sel Kecil

-          Berbentuk Cakram Bikonkaf

-          Bewarna merah-memiliki Hemoglobin

11.A. mampu menembus pori-pori membran kapiler

Diapedesis adalah kemampuan sel darah putih (leukosit) untuk menembus atau keluar dari dinding pembuluh darah kapiler melewati celah antara dua endotel, dengan pseudopodia untuk mencapai tempat kuman penyakit yang menyerang pertahanan tubuh dan memfagositnya.

12.D. limfosit dan monosit

A.     Monosit

·         Adalah leukosit terbesar yang berdiameter 15 sampai 20 µm dan berjumlah 3 sampai  9% dari seluruh sel darah putih.

·         Sitoplasma monosit lebih banyak dari limfosit, dan berwarna biru abu-abu pucat.

·         Sering tampak adanya butir azurofil halus seperti debu.

·          Inti berbentuk lonjong , seperti ginjal atau mirip tapal kuda, jelasnya memiliki lekuk cukup dalam.

·         Kromatin inti berwarna lebih pucat dari limfosit. Inti memiliki satu sampai tiga nukleus.

·         Monosit darah tidak pernah mencapai dewasa penuh sampai bermigrasi ke luar pembuluh darah masuk jaringan. Selanjutnya dalam jaringan menjadi makrofag tetap, seperti pada sinusoid hati, sumsum tulang, alveoli paru-paru, dan jaringan limfoid.

·         Sering terletak berdekatan dengan endotel pembuluh darah. Dalam jaringan limfoid sumsum tulang dan sinusoid hati, makrofag tetap lazimnya melekat pada penjuluran dendritik dari sel retikuler.

·         Monosit sangat penting untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronik, seperti TBC dan tifus.

B.     Limfosit

·         Berjumlah sekitar 20% - 30% dari jumlah sel darah putih.

·         Tidak hanya terdapat dalam darah, tapi juga dalam jaringan limfoid.

·         Sel limfosit dibedakan menjadi limfosit B dan limfosit T. Limfosit T akan menuju kelenjar timus, sedangkan limfosit B tetap di sumsum tulang belakang.

·         Umumnya tidak terdapat granula di dalam sel, jika ada disebut granula Azurophil.

·         Memiliki  inti berwarna biru gelap, dengan kromati tidak tersusun kompak dan tidak memadat.

·         Membran  inti  tidak dapat terlihat dengan jelas.

13.  C. 1 dan 4

Basofil memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

-          Bersifat Fagosit

-          Berwarna Biru

-          Berbentuk U dan berbintik-bintik

-          Beeerdiameter 12-15 Micro meter

-          Berjumlah 0,01-0,3% pada sel darah putih

-          Granula kasar

-          Inti yang tidak bersegmen

-          Basofil dibentuk sumsum Tlang

14.  B. Ion K+

FAKTOR PEMBEKUAN DARAH:

Faktor IFibrinogen: sebuah faktor koagulasi yang tinggi berat molekul protein plasma dan diubah menjadifibrin melalui aksi trombin. Kekurangan faktor ini menyebabkan masalah pembekuan darahafibrinogenemia atau hypofibrinogenemia.

Faktor IIProthrombin: sebuah faktor koagulasi yang merupakan protein plasma dan diubah menjadi bentukaktif trombin (faktor IIa) oleh pembelahan dengan mengaktifkan faktor X (Xa) di jalur umum daripembekuan. Fibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk aktif fibrin. Kekurangan faktormenyebabkan hypoprothrombinemia.

Faktor III Jaringan Tromboplastin: aktivator lipoprotein jaringan pada protrombin; koagulasi faktor yangberasal dari beberapa sumber yang berbeda dalam tubuh, seperti otak dan paru-paru; JaringanTromboplastin penting dalam pembentukan prothrombin ekstrinsik yang mengkonversi prinsip diJalur koagulasi ekstrinsik. Disebut juga faktor jaringan.

Faktor IVKalsium: sebuah faktor koagulasi diperlukan dalam berbagai fase pembekuan darah. Diperlukanuntuk aktivasi prothrombin dan pembentukan fibrin.

Faktor V Proaccelerin: sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan panas, yang hadir dalamplasma, tetapi tidak dalam serum, dan fungsi baik di intrinsik dan ekstrinsik koagulasi jalur.Proaccelerin mengkatalisis pembelahan prothrombin menjadi trombin yang aktif. Kekurangan faktorini, sifat resesif autosomal, mengarah pada kecenderungan berdarah yang langka yang disebutparahemophilia, dengan berbagai derajat keparahan. Disebut juga akselerator globulin atau faktorlabil.

15.                        A. 1

Eosinofiladalahseldarahputihberjumlah 7% daridalamseldarahputihdanmengalamipeningkatanterkaitdenganadanyaasma, alergidandemam.Eosinofilmemiliki diameter 12 hingga 15mikrometer.Eosinofilmerupakankelompokdarigranulosit yang bertugasdalammelawanparasit yang memilikijangkawaktu 8 hingga 12 hari.Eosinofilmemilikisejumlahzatkimiawisepertiribonuklease, histamin, lipase, eosinofilperoksidasedandeoksribonukleasesertabeberapamacamasam amino.

16.                         D. Alkohol

Zatwarna yang digunakandalammetodeRomanovskyadalah Giemsa yang sebelumnyatelahdiencerkandenganaquades.Sediaanapus yang telahdikeringkandiudara, difixirduludengan methyl alkoholselama 3-5 menit. Semakin lama pewarnaan yang dilakukanmakaintensitasnyamenjadisemakintua.Preparatapus yang yangtelahselesaidibuatkemudiandiamatidibawahmikroskopdenganperbesaran 100x. Gambar yang didapatdalamhasilmenunjukansel-selbutirdarahbaikeritrosit, leukosit, trombosit, atau yang lain.

17.                         B. A dan O

IndividudengangolongandarahAmemilikiseldarahmerahdengan antigen A di permukaanmembranselnyadanmenghasilkanantiboditerhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengangolongandarah A-negatifhanyadapatmenerimadarahdari orang dengangolongandarah A-negatifatau O-negatif.

18.                         A. 0-

Individudengangolongandarah O memilikiseldarahtanpa antigen, tapimemproduksiantiboditerhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengangolongandarah O-negatifdapatmendonorkandarahnyakepada orang dengangolongandarah ABO apapundandisebut donor universal. Namun, orang dengangolongandarah O-negatifhanyadapatmenerimadarahdarisesama O-negatif.

19.                         B. Atrium kanandanventrikelkanan

Terletakdiantara atrium kanandenganventrikelkanan, Katupiniberfungsiuntukmencegah agar darahdalamventrikelkanantidakmasukkembalike atrium kanan, Terdiridari 3 daunkatup.

20.                         E. Menerimadarah kaya oksigendariparu – paru

Vena pulmonalisadalah vena yang membawadarahdariparu-parudanmenuangkannyake atrium kirijantung.Vena pulmonalisutamamunculdariparu-parudanbercabangkedalam vena parukanandankiri.Vena pulmonaliskananmengumpulkandarahdariparu-parukanandansebaliknya.Salah satukarakteristikkhususdari vena iniadalahbahwapembuluhdarahparuadalahsatu-satunya vena yang menjalankanfungsipengangkutanoksigendarah.

21.                         B. Ventrikelkiri ->keseluruhtubuh -> atrium kanan ->ventrikelkanan

Darah kaya oksigendariserambikirimasukkebilikkiri.Saatbilikkontraksi, darahmenuju aorta.Kemudiandarahmenujucabang aorta, lalukejaringan, setelahituke vena dan vena kava lalukembalilagikejantung di serambikanan.

22.                         A. Ventrikelkanan ->paru – paru -> atrium kiri ->ventrikelkiri

Sistemperedarandarahkecilperjalanannyaberawaldaribilikkananjantung, bilikkananakanmengeluarkandarahmelewatiarteripulmonal yang memilikicabangbernamaarteriol, pembuliharteriolinimerupakanpenghubungantaraarteripulmonan denga pembuluhkapilerpadaparu-paru. Darahmengalirmelewatipembuluhinimenujujantung, sesampainya di jantung, jantungakanmengeluarkankarbondoksidadalambentukudaradanmenghirupkembaliudara yang mengandungoksigen. Oksigen yang dihirupolehparu-paruakandibawake vena pulmonaluntuk di alirkakeserambikiridanakanmenujubikikkiridenganmelewatikatupbikuspid, untukmenjalanikembalisistemperedarandarahbesar.

23.                         D. Vena porta hepatica

Vena porta hepatica yang berasaldarilambungdanusus, yang kaya akan nutrient sepertiasam amino, monosakarida, vitamin yang larutdalam air, dan mineral.

24.                         A. Jantung

Efisiensijantungsebagaipompatergantungdarinutrisidanoksigenasiototjantung.Sirkulasikoronermeliputiseluruhpermukaanjantung, membawaoksigendannutrisikemiokardiummelaluicabang-cabangintramiokardial yang kecil-kecil.

25.                         B. Vena umbilical

Karbondioksidaatau CO2 yang bersumberdaribayiakandibawaolehsel-seldarahmelaluitalipusarmenujuplasentauntukdiprosesdandibersihkan, kemudiandikembalikankepadaibudalambentukdarahbersih. Dengan kata lain, plasentamerupakanbagianpentingdarijaninkarenatanpaplasentajanintidakbisamembersihkandarahnyasendiri.

26.                        C. Sistole

Sistole merupakan hasil tekanan darah yang biasanya digambarkan pada angka pertama. Dan sistole adalah tekanan darah seseorang yang terjadi pada saat jantung bekerja.

27.                         B. Duktus Limfatikus Dekstra

Duktus limpatikus dekstra Merupakan pembuluh limfe yang menerima limfe dari pembuluh limfe yang berasal dari kepala kanan, leher kanan, dada kanan dan lengan sebelah kanan yang bermuara pada vena kava subklavia dekstra.

28.  D. Angioplasti

Angioplasti jantung adalah invasif minimal, prosedur non-bedah yang dilakukan untuk membuka arteri tersumbat. Ini melibatkan penggunaan kateter fleksibel dengan balon pada ujungnya yang dikembangkan dengan tekanan tinggi di dalam dinding arteri tersumbat. Biasanya sten (kabel metalik bertautan) akan ditempatkan pada arteri setelah angioplasti. Sten akan menekan pembuluh darah dengan plak arteri dan meningkatkan aliran darah ke otot jantung.

29.  D

30.  B

Pembeda	Arteri	Vena
Letak	Agak kedalam	Agak keluar
Fungsinya	Mengangkut O2	Mengangkut CO2
Dinding Pembuluh	Elastis dan Kuat	Tipis dan tidak elastis
Kandungan CO2	Miskin CO2, kecuali pada arteri pulmonalis yang kaya CO2	Kaya CO2, kecuali pada vena pulmonalis yang miskin CO2
Kandungan O2	Kaya O2, kecualai pada arteri pulmonalis yang miskin O2	Miskin O2, kecuali pada vena pulmonalis yang kaya O2
Arah Aliran Darah	Keluar Jantung	Menuju jantung
Denyutan	Terasa	Tidak Terasa
Katup	Pangkal	Sepanjang pembuluh darah
Aliran Darah	Deras	lambat
Jika Terluka	memancar	menetes
Diameter Pembuluh	Lebih kecil dari vena	Lebih besar dari arteri
Warna	Merah terang	Merah gelap
Kecepatan Pembekuan	Lambat dari vena	Cepat dari arteri
Tekanan	Lebih besar dari vena	Lebih kecil dari arteri

FAKTOR PEMBEKUAN DARAH:Faktor IFibrinogen: sebuah faktor koagulasi yang tinggi berat molekul protein plasma dan diubah menjadifibrin melalui aksi trombin. Kekurangan faktor ini menyebabkan masalah pembekuan darahafibrinogenemia atau hypofibrinogenemia.Faktor IIProthrombin: sebuah faktor koagulasi yang merupakan protein plasma dan diubah menjadi bentukaktif trombin (faktor IIa) oleh pembelahan dengan mengaktifkan faktor X (Xa) di jalur umum daripembekuan. Fibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk aktif fibrin. Kekurangan faktormenyebabkan hypoprothrombinemia.Faktor IIIJaringan Tromboplastin: aktivator lipoprotein jaringan pada protrombin; koagulasi faktor yangberasal dari beberapa sumber yang berbeda dalam tubuh, seperti otak dan paru-paru; JaringanTromboplastin penting dalam pembentukan prothrombin ekstrinsik yang mengkonversi prinsip diJalur koagulasi ekstrinsik. Disebut juga faktor jaringan.Faktor IVKalsium: sebuah faktor koagulasi diperlukan dalam berbagai fase pembekuan darah. Diperlukanuntuk aktivasi prothrombin dan pembentukan fibrin.Faktor VProaccelerin: sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan panas, yang hadir dalamplasma, tetapi tidak dalam serum, dan fungsi baik di intrinsik dan ekstrinsik koagulasi jalur.Proaccelerin mengkatalisis pembelahan prothrombin menjadi trombin yang aktif. Kekurangan faktorini, sifat resesif autosomal, mengarah pada kecenderungan berdarah yang langka yang disebutparahemophilia, dengan berbagai derajat keparahan. Disebut juga akselerator globulin atau faktorlabil.